Kamis, 08 Juli 2021

Macam-Macam Kontruksi Sepatu Kulit

Apa itu konstruksi cementing, blake welt / blake stitch, dan goodyear welt? Apa anda penasaran perbedaannya antara sepatu yang harganya di bawah Rp 500.000,

dengan yang jutaan? Tentunya terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga sebuah sepatu seperti brand dan kualitas kulit, tapi pembeda paling 

signifikan adalah konstruksi pada sepatu tersebut. Konstruksi adalah metode pembuatan sepatu yang melekatkan sol dengan bagian atas sepatu. Pada artikel ini,

kami akan membahas berbagai tipe konstruksi yang sering digunakan oleh sepatu kulit, agar anda dapat lebih memahami leather shoes yang anda beli.

Konstruksi "welting" berarti sepatu tersebut menggunakan jahitan untuk kekuatan dan daya tahan sol. Mungkin sepatu dengan konstruksi welting akan lebih mahal,

tapi pada jangka panjang lebih worth it. Blake welting adalah tipe kontruksi welting yang lebih umum.

Pro: Metode blake welt lebih mudah dibanding goodyear welt, memberikannya harga yang lebih terjangkau namun tetap dengan durabilitas yang bagus. Jahitan 

juga tidak terlihat karena dilakukan pada bagian dalam, dan konstruksi blake welt sangat bagus untuk desain sepatu dengan sol tipis. Sol tipis tersebut juga 

dapat membuat sepatu lebih fleksible dibanding dengan buatan goodyear welt.

Kontra: Walaupun salah satu keunggulan blake welt adalah kapasitasnya untuk menjahit dengan sol tipis, hal ini justru juga membuatnya lebih rentan terhadap 

air dibanding goodyear welt. Terdapat juga beberapa orang yang berasa terganggu dan gatal karena jahitan dalamnya.

Metode Goodyear adalah metode yang paling kuno, autentik dan memiliki intensitas pekerja yang paling tinggi. Metode ini memiliki durabilitas paling tinggi di

bandingkan dengan kedua metode sebelumnya, dan dapat dilakukan dengan mesin ataupun dengan tangan dan melibatkan beberapa langkah yang kompleks.

Pro: Karena biasa sepatu dengan konstruksi goodyear welt adalah hasil karya bespoke / custom oleh seorang artisan / pengrajin khusus, biasa anda juga akan 

dapat membetulkan sepatu anda langsung dengan pengrajin tersebut. Sepatu dengan konstruksi goodyear welt juga lebih tahan lama, tahan air, dan memiliki nilai

seni tinggi.

Kontra: Kelemahan dari metode ini hanya terletak pada harga. Proses dan pengerjaan yang rumit membuat metode ini memerlukan biaya yang lebih tinggi dibanding

kan dengan metode lainnya. Biasanya seorang pria memiliki koleksi sepatu dengan konstruksi yang beragam, karena masing-masing model sepatu memiliki fungsinya

sendiri. Misalnya, untuk keperluan dan style casual anda menggunakan sepatu dengan konstruksi cementing pun juga cukup, namun jika untuk acara formal dan 

ingin terlihat elegan dan rapih, sepatu goodyear welt akan memberi kesan yang lebih baik. Pastikan anda melengkapi koleksi anda dengan berbagai tipe konstruksi 

dan desain untuk setiap acara.


Minggu, 04 Juli 2021

Beberapa Penyebab Kejang Demam (Step) Pada Anak

Kejang pada saat anak demam (step), sering membuat orangtua khawatir. Kondisi ini sering terjadi pada sekitar 2-4 persen anak berumur 6 bulan hingga 5 tahun. Masyarakat sering menghubungkan step dengan kondisi epilepsi dan gangguan perkembangan anak. Namun, benarkah hal tersebut?

Apa itu kejang demam (step)?

Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), step adalah kejang yang terjadi saat ada peningkatan suhu tubuh.sr12

Biasanya, anak yang mengalami kejang demam memiliki suhu lebih dari 38°Celcius dan menyebabkan suatu proses pada luar otak.

Kondisi ini terjadi pada anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun dengan gejala demam yang mendahului kejang. Gejala step yaitu:

- Anak tidak sadar saat kejang, setelah kejang kesadaran biasanya kembali, kaku pada kaki atau tangan,

- Kaki atau tangan tegang dan bergerak tidak beraturan, hingga mata mendelik atau berkedip-kedip.

Berdasarkan gejala yang timbul, step terbagi atas dua jenis. Pertama, kejang demam sederhana yang berlangsung kurang dari 15 menit, tidak berulang dalam 24 jam, dan terjadi di seluruh tubuh.

Kedua, kejang demam kompleks yang berlangsung lebih dari 15 menit, dapat berulang dalam 24 jam, dan hanya terjadi pada salah satu bagian tubuh.

Penyebab kejang demam (step)

Belum ada penyebab pasti dari kondisi ini. Namun, mengutip dari Kids Health, beberapa kasus menunjukkan bahwa kondisi ini ada hubungannya dengan virus.

Selain itu, penyebab kejang demam atau step pada anak adalah sebagai berikut.

- Cara otak anak yang sedang berkembang bereaksi pada kondisi demam tinggi.

- Suhu tinggi karena adanya peradangan atau penyakit infeksi anak.

- Faktor genetik.

Step pada setiap anak berbeda-beda. Ada anak yang kejang saat suhu tubuh mencapai 38°Celcius, ada juga yang baru kejang saat suhunya lebih dari 40°Celcius.

Pada kasus yang sangat langka, step bisa terjadi sebagai efek samping imunisasi.

Kemungkinan kejang demam terjadi berulang

Pada sebagian kasus, kondisi step pada anak dapat berulang. Kemungkinan kejang berulang terutama pada tahun pertama kehidupan bayi.

Faktor yang memengaruhi risiko anak kejang demam berulang yaitu:

- Riwayat dalam keluarga,

- Usia kurang dari 12 bulan,

- Temperatur yang rendah saat kejang, dan

- cepatnya kejang setelah demam.

Apabila ibu menemukan faktor-faktor di atas, maka kemungkinan step akan berulang sekitar 80 persen.

Sementara itu, apabila tidak ada faktor risiko, kemungkinan berulang sebesar 10-15 persen.

Apakah kejang demam berbahaya?

Sampai saat ini tidak ada laporan kematian anak karena step. Kecacatan sebagai komplikasi juga tidak pernah ada laporannya.

Perkembangan motorik, mental, dan kecerdasan pada anak yang terlahir normal, umumnya tetap normal meski pernah mengalami kondisi ini. Kejang demam biasanya menghilang dengan sendirinya saat anak berusia 5 tahun. Kejadian epilepsi terjadi pada kurang dari 5 persen anak dengan step.

Ada beberapa hal yang membuat kejang demam memicu epilepsi, seperti:

adanya kelainan perkembangan sebelum terjadinya step pertama,

step kompleks, atau

riwayat epilepsi pada orang tua atau saudara kandung.

Setiap faktor risiko meningkatkan kemungkinan terjadinya epilepsi sebesar 4-6 persen. Apabila ibu menemukan semua faktor, kemungkinan epilepsi meningkat sampai 10-49 persen.

Apabila kejang terjadi di luar rentang usia 6 bulan sampai 5 tahun, atau setelah kejang anak tetap tidak sadar, dokter akan melakukan beberapa pemerriksaan.https://creampemutihwajah.net/virgin-coconut-oil/

Label: