Selasa, 08 Januari 2019

Zat aktif Minyak Bulus Berguna untuk Mengencangkan Kulit

disini
Zat aktif Minyak Bulus Berguna untuk Mengencangkan Kulit
Minyak bulus ( Massage Oil Bulus ) merupakan bahan alami yang bisa mengencangkan kulit anda, permasalahan kulit khususnya pada wajah anda
menjadi lebih serius jika kita tidak dapat merawatnya, terlebih kulit keriput yang menjadi momok tersendiri khususnya bagi kaum wanita,
kulit selalu kencang tentunya menjadi dambaan bagi kaum wanita, berbagai macam perawatan baik tradisional maupun modern untuk sekarang ini
telah tersebar dimana-mana juga banyak kita jumpai. Salah satunya  perawatan secara alami dengan Minyak Bulus yang didalamnya mengandung
zat aktif berupa Turtle Oil dan Olea Europaea Fruit Oil yang kaya akan Vitamin A, Vitamin C serta Vitamin E yang mana zat aktif pada
minyak bulus tersebut berguna atau bermanfaat untuk mengencangkan kulit, menghaluskan kulit, mencerahkan kulit.
Apa yang membuat minyak bulus baik untuk kecantikan kulit? Uji laboratorium membuktikan bahwa dalam minyak bulus terkandung
vitamin E yang tinggi. Seperti yang kita ketahui, vitamin E baik untuk mejaga kesehatan kulit. Namun, penggunaan vitamin E yang
terkandung dalam minyak bulus bukan untuk dikonsumsi secara oral (diminum). Vitamin E dalam minyak bulus baik untuk
penggunaan luar pada kulit. Tingginya kandungan vitamin E ini yang membuat minyak bulus mampu mengatasi hampir semua permasalahan kulit.
kandungan minyak bulus adalah vitamin E. Di Indonesia, minyak bulus didapatkan melalui pengolahan tradisional dari memanaskan lemak penyu
atau bulus di bawah terik matahari yang akan menghasilkan minyak. Manfaat untuk kulit manusia salah satunya untuk pengencangan. Menurut
dunia medis, tempurung hewan bulus mengandung komponen gizi yang banyak yakni protein, magnesium, vitamin.
Jika minyak ekstrak bulus ini langsung dioleskan dikulit maka akan memberikan efek peremajaan. Penelitian di Amerika, minyak bulus
mengandung bahan aktif yang berguna, tetapi mungkin sudah hilang karena proses pemanasan dan proses kimia yang terlibat didalam pembuatan minyak tersebut.
Misalnya, minyak bulus mengandung vitamin A yang akan menguap dan menghilang saat pengolahan dan saat minyak disaring dengan
arang atau kaolin untuk menjernihkan warna. Sampai saat ini ahli kimia atau kosmetik sepakat bahwa tidak ada cukup bukti ilmiah
yang mampu mendukung klaim manfaat minyak bulus tersebut. Apalagi seseorang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap minyak bulus.
Efektifitas manfaat minyak bulus belum pernah diuju secara klinis pada manusia, oleh karena hanya sedikit yang diketahui tentang
kemungkinan reaksi alerginya.
Tanda tanda alergi yang serius yakni kesulitan bernafas, gatal-gatal, Tips bila akan memakai minyak bulus yang pertama,
lakukan tes alergi terlebih dahulu dengan cara mengoleskan misalnya di belakang telinga, kemudian didiamkan 15 sampai 20 menit. Bila tidak
ada reaksi gatal, kemungkinan tidak terdapat alergi.

0 Komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda